Merangkum Isi Buku Nonfiksi: Sejarah Bangunan Pendopo Gubernur Banten
Merangkum Isi Buku Nonfiksi
Judul: Sejarah Bangunan Pendopo Gubernur Banten
Penulis: Mufti Ali,Ph.D. dan Tessa Eka Darmayanti,S.Sn.
Penerbit: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten(KP3B)
Tahun Terbit: 2014
Jumlah Halaman: 126
Rangkuman Isi Buku:
"Sejarah Bangunan Pendopo Gubernur Banten"
Pasca dihancurkannya Kesultanan Banten oleh H.W. Daendels pada tanggal 21 November 1808, Serang ditetapkan oleh Pemerintah Kolonial sebagai Ibukota Residensi Banten. Melalui keputusan Gubernur Jenderal pada tanggal 10 September 1822 no. 7 ditetapkan rencana pembangunan Kantor Residen Banten yang membutuhkan biaya sekitar 55.752,23 gulden. Kemegahan Kantor Residen Banten ini kemudian mendorong munculnya gedung dan bangunan kolonial lainnya di kota Serang. Setelah terbentuknya Provinsi Banten pada tanggal 4 Oktober 2000 bangunan ini menjadi Kantor Gubernur Banten dan wakil Gubernur Banten. Ketika Kantor Gubernur Banten yang baru selesai dibangun di kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Provinsi Banten(KP3B) difungsikan pada bulan November 2013, menguat wacana di ruang publik untuk menjadikan bekas kantor residen Banten ini dijadikan Museum Negeri Provinsi Banten.Museum ini diresmikan pada 29 Oktober 2015 oleh Gubernur Banten, Rano Karno.Museum ini dibangun agar masyarakat dapat mengkaji kembali mengenai pandangan lama tentang identitas masyarakat Banten.
Komentar
Posting Komentar